Mengenal Robot Line Tracer
Gambar. Robot Line tracer
R = Resistansi (ohm)
ρ = Hambatan jenis bahan (ohm m)
A = Luas penampang (m2)
l = Panjang (m)
Jenis Rangkaian resistor :
Rangkaian seri
GambarRangkaian Seri Resistor
Rtotal = R1 + R2 + R3
Dapat digunakan sebagai pembagi tegangan
Memperbesar nilai resistansi
Rangkaian Paralel
Gambar Rangkaian Paralel resistor
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
Dapat digunakan sebagai pembagi arus
Memperkecil nilai resistansi
Tabel nilai warna resistor
2. Transistor
Gambar Simbol dan arah arus transistor NPN dan PNP
Cara kerja komponen transistor adalah:
1. Sensor
2. Comparator & Driver
3. Mekanik
Gambar Bagian Line Tracer
3. Sensor
Gambar Rangkaian sensor garis
4. Komparator
Gambar Simbol Komparator
Gambar Konfigurasi pin IC LM324
Gambar Rangkaian Sensor dan Pembanding
5. Driver
Gambar Gambar Rangkaian Driver H-bridge
Gambar Rangkaian Line Tracer
Desain PCB
Gambar Design Layout PCB Line Tracer
6. Mekanik
Gambar Gambar struktur chasis robot
Dari berbagai jenis robot yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
dapat diketahui bahwa definisi dari robot itu sangatlah luas sekali,
dapat berada di bidang mana saja, dan dapat digunakan oleh siapa saja. Salah satu robot yang dapat kita pelajari saat ini adalah robot Line
Tracer. Robot Line Tracer merupakan robot yang memiliki tugas untuk
bergerak dengan mengikuti suatu garis tertentu sebagai lintasan
bergeraknya. Secara dasar sistem kerjanya, Robot Line Tracer terbagi
menjadi dua jenis, yaitu Robot Line Tracer berbasis mikrokontroller dan
Robot Line Tracer berbasis non mikrokontroller, atau disebut juga
sebagai Robot Line Tracer Analog.
Gambar. Robot Line tracer
Pada dunia pendidikan saat ini, robot Line Tracer sudah menjadi robot
yang sangat populer, baik untuk tingkat SMA, SMP, hingga untuk bangku
pendidikan tingkat SD. Hal ini dapat dilihat dari tingginya tingkat
antusiasme peserta pelajar di tiap perlombaan robot line tracer yang
ada.
Dasar Elektronika
1. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang mempunyai karakteristik
membatasi/menghambat arus listrik yang melaluinya. Resistor merupakan
komponen pasif dan pada rangkaian elektronika, resistor biasanya
digunakan sebagai pembatas arus, pembagi arus dan pembagi tegangan.
Setiap bahan memiliki nilai resistansi yang berbeda, besarnya hambatan
listrik pada suatu bahan ditentukan dengan menggunakan rumus :
Dimana :R = Resistansi (ohm)
ρ = Hambatan jenis bahan (ohm m)
A = Luas penampang (m2)
l = Panjang (m)
Jenis Rangkaian resistor :
Rangkaian seri
GambarRangkaian Seri Resistor
Rtotal = R1 + R2 + R3
Dapat digunakan sebagai pembagi tegangan
Memperbesar nilai resistansi
Rangkaian Paralel
Gambar Rangkaian Paralel resistor
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
Dapat digunakan sebagai pembagi arus
Memperkecil nilai resistansi
Tabel nilai warna resistor
2. Transistor
Fungsi dari transistor dapat digunakan sebagai komponen penguat dan switching.
Jenis transistor terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis NPN dan PNP.Gambar Simbol dan arah arus transistor NPN dan PNP
Gambar di atas adalah lambang trasistor NPN dan PNP. Dapat kita lihat
terdapat tiga kaki yang terdapat pada transistor, yaitu kaki emitor
(e), basis (b), dan collector (c). Fungsi daripada kaki-kaki transistor
tersebut dapat dijelaskan pada bagian cara kerja transistor di bawah
ini.
Cara kerja komponen transistor adalah:
Untuk transistor NPN, jika terdapat arus yang mengalir masuk dari
basis menuju emitor maka akan ada arus yang mengalir dari kolektor
menuju emitor.
Untuk transistor PNP, jika terdapat arus yang mengalir masuk dari
emitor menuju basis maka akan ada arus yang mengalir dari emitor menuju
kolektor.
Dengan sifat dan cara kerja yang demikian, maka pada robot line
tracer ini, transistor digunakan sebagai switch electric. Yakni sejenis
saklar yang dapat diaktifkan melalui arus-arus listrik.
Bagian Robot Line tracer
Secara garis besar, robot line tracer dapat dibagi menjadi 3 bagian besar. Bagan tersebut adalah:1. Sensor
2. Comparator & Driver
3. Mekanik
Gambar Bagian Line Tracer
3. Sensor
Dalam mengenali warna pada lintasan yang dilaluinya, robot line
tracer tentunya membutuhkan suatu bagian yang mampu mengubah kondisi
cahaya lintasan menjadi sebuah bentuk sinyal informasi yang dapat
dipahami oleh robot tersebut. Bagian tersebut adalah sensor cahaya.
Sensor cahaya ini sendiri terdiri dari dua bagian, dimana masing-masing
memiliki fungsinya tersendiri dan bekerja saling berhubungan. Kedua
bagian itu adalah bagian transmitter (pemancar) yang menggunakan
komponen LED superbright, dan bagian receiver (penerima) yang
menggunakan komponen photodioda.
Gambar Rangkaian sensor garis
Pada saat sensor terletak pada lintasan berwarna gelap, maka photo
diode akan menerima sedikit cahaya, sehingga tidak ada arus yang
mengalir ke rangkaian pembanding. Sedangkan saat sensor terletak pada
lintasan berwarna terang, maka photo dioda akan menerima banyak
intensitas cahaya, sehingga photo diode akan bersifat sebagai tegangan
dan terdapat arus yang masuk ke rangkaian pembanding. Sehingga pada
tahapan ini, terdapat dua kondisi, yaitu :
Ketika pada lintasan terang, terdapat arus menuju rangkaian pembanding,
Ketika pada lintasan gelap, tidak terdapat arus menuju ke rangkaian pembanding.
4. Komparator
Komparator adalah suatu komponen yang dapat difungsikan sebagai
pembanding besar dua potensial yang diberikan pada kaki-kaki inputnya.
Gambar Simbol Komparator
Bagian input dari komparator tersebut terdapat dua jenis yaitu input
(+) dan input (-). Cara kerja dari komparator adalah, ketika kedua kaki
input nya menerima tegangan, maka komparator akan membandingkan kedua
tegangan tersebut. Ketika tegangan pada input (+) lebih besar daripada
tegangan pada kaki input (-), maka akan memunculkan tegangan pada kaki
output. Sedangkan ketika tegangan pada input (-) lebih besar daripada
tegangan pada kaki input (+), maka tidak akan muncul tegangan pada kaki
output.
Pada robot line tracer ini, kita menggunakan empat komponen
komparator. Keempat komponen tersebut dapat didapatkan secara sepaket
yaitu di dalam IC dengan jenis LM324. Bentuk fisik IC LM324 tersebut
adalah:
Gambar Konfigurasi pin IC LM324
Jika rangkaian sensor telah sempurna, maka dilanjutkan dengan
rangkaian pembanding, kemudian dengan langkah yang sama dengan diberikan
dasar terang dan gelap, kedua perbedaan kondisi yang diberikan akan
ditunjukan oleh nyala LED A atau B
Gambar Rangkaian Sensor dan Pembanding
Pada rangkaian ini telah ditentukan tegangan referensinya dengan
dengan mengatur variable resistor sebagai tegangan pembanding. Jika
tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian ini dari rangkaian sensor maka
tegangan masukan untuk rangkaian ini adalah 0V, akibatnya pada IC1
tegangan di kaki input (+) > input (-), maka muncul keluaran tegangan
pada kaki output, sehingga LED A yang terhubung pada kaki output
tersebut menjadi menyala, sedangkan pada IC2 terjadi kondisi sebaliknya
sehingga LED B tidak menyala.
5. Driver
Driver motor merupakan bagian pada robot line tracer yang bertugas
untuk menjalankan motor baik dan arah putaran motor tersebut. Jenis
driver motor diantaranya adalah rangkaian driver motor H-bridge.
Rangkaian driver motor H-bridge ini pada dasarnya menggunakan 4 buah
transistor untuk switching (saklar) dari putaran motor dan secara
bergantian untuk membalik polaritas dari motor.
Gambar Gambar Rangkaian Driver H-bridge
Setelah kesemua bagian rangkaian robot line tracer tersebut telah
selesai, maka untuk rangkaian line tracer seutuhnya, hanya tinggal
menyusun dari beberapa bagian rangkaian tersebut. Sehingga rangkaian
robot line tracer secara keseluruhan menjadi seperti berikut
Gambar Rangkaian Line Tracer
Desain PCB
Setelah menentukan rangkaian skematik dari robot line tracer seperti
pada gambar di atas, tahap berikutnya adalah proses pembuatan PCB Line
Tracer. Pembuatan desain PCB Line Tracer ini dibuat dengan dasar desain
skematik rangkaian yang telah kita buat sebelumnya, hingga kurang lebih
menjadi seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Design Layout PCB Line Tracer
6. Mekanik
Tahap selanjutnya adalah membuat bagian motor dan chasis dari robot
line tracer. Untuk penggunaan roda, dapat digunakan motor yang telah
dilengkapi dengan gearbox sehingga menghasilkan torsi yang cukup untuk
menggerakkan robot line tracer. Secara teori, penempatan struktur letak
dari roda, dan sensor, yang paling ideal adalah ketika ketiga bagian
tersebut berada pada posisi dengan jarak satu sama lain membentuk
segitiga sama sisi. Untuk selengkapnya, dapat dilihat struktur
penempatan roda dan sensor pada gambar di samping
Gambar Gambar struktur chasis robot
0 Komentar untuk "CARA MEMBUAT ROBOT LINE TRACER"